konfigurasi
adalah pengaturan - atau proses
pembuatan pengaturan - dari bagian-bagianyang
membentuk keseluruhan Konfigurasi
Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan membangun dan mempertahankan jaringan data. Konfigurasi
Jaringan mencakup isu-isu yang berkaitan denganmemungkinkan protokol dari
perspektif perangkat lunak, dan isu-isu yang berkaitan
dengan router,switch, dan firewall dari
perspektif hardware.
INTEGRASI
Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda
atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap
konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut. Integrasi data
merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari
sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung
pengguna untuk melihat kesatuan data.
System Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya
Fungsi Integrasi Sistem Operasi Dengan Jaringan
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- Mengelola sumber daya jaringan
- Menyediakan layanan
- Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
- Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
- Distribusi program dan update software ke client
- Menggunakan kemampuan server secara efisien
- Menyediakan tolerasi kesalahan
Metode dalam membangun system
Integrasi
metode yang dapat dipergunakan dalam membangun sistem terintegrasi, yaitu :
-
Vertical Integration, merupakan
proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan
menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi
dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang
lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan
hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam proses
pembuatan sistem - - lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk
mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam
sub-sistem yang sudah ada – karena effortlebih tinggi ada di proses“mempelajari” arsitektur
sistem lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk
menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus
membuat sub-sistem baru.
-
Star Integration, atau
lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses
mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua
sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam
sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang
dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan
dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik, metode integrasi ini
layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis banyak terlibat di
beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi sistem akan
terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram – proses interkoneksi
antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan
ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort yang
sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut dependency-nya.
-
Horizontal Integration, atau
ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan
sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus
yang berfungsi sebagaiinterpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada
akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih menawarkan
fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam
implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut.
Untuk menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan dilayer
interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menanganiinterface dari
proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer
akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang
memerlukannya.
Thank's sudah mau membaca artikel saya :v
sumber = -(menyusul :v)
Thank's sudah mau membaca artikel saya :v
sumber = -
0 komentar